Segala puji bagi Allah
SWT yang telah memberikan taufiq, inayah, dan hidayah, sehingga penulis dapat
menyelesaikan SOP tepat waktu.
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita
Rasulullah Muhammad SAW. beserta keluarga, para sahabat dan pengikutnya hingga
akhir zaman nanti.
SOP ini dibuat untuk memenuhi ujian
tengah semester mata kuliah kewirausahaan
III sebagai
salah satu mata kuliah di Universitas Hasyim Asy’ari. Penulis menyadari bahwa
banyak kekurangan dan kesalahan dalam laporan ini. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran bagi pembaca. Penulis berharap semoga SOP ini
bermanfaat bagi kita semua.
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
KATA PENGANTAR..................................................................................... ii
DAFTAR ISI..................................................................................................... iii
A.
Jenis Perusahaan............................................................................... 2
3. Tentutan
divisi-divisi yang akan dibutuhkan perusahaan anda serta sebutkan tugas dan
tanggung jawab masing-masing devisi.
a. Bertanggung
jawab penuh atas pembuatan design,
pola, dan teknik produksi (secara garis
besar sebelum diturunkan menjadi produksi)
c. Melakukan
survei baik katalog (buku-buku model) atau secara langsung ke toko-toko,
instansi pemerintah, maupun pabrik-pabrik lainnya.
a. Bersama
dengan manager menentukan strategi, kebijakan, dan pengendalian atas aktivitas pemasaran.
·
Membuat order penjualan berdasarkan
pesanan pelanggan dan melengkapi data – data pesanan yang diterima.
·
Mengawasi kelengkapan administrasi
persediaan barang jadi dan memeriksa kulaitas barang jadi secara periodic
sebelum dilempar ke pasaran.
a. Membuat
rencana produksi dan mengawasi jalannya proses produksi agar dapat berjalan
dengan lancar.
c. Mengatur
penggunaan bahan baku dalam proses produksi sehingga dapat dicapai tingkat
efisiensi yang optimal.
·
Mengumpulkan data dari semua bagian
produksi serta mengatur kegiatan administrasi secara sistematis dan teratur
sehingga memudahkan dalam pengawasan.
·
Menetapkan jadwal produksi dan
penggunaan bahan baku yang diperlukan (jenis, kuantitas, dan kualitas).
·
Menganalisis laporan hasil produksi yang
dihasilkan setiap bagian pabrik, laporan penggunaan mesin dan peralatan serta
laporan lain yang dibutuhkan manajer produksi.
·
Memeriksa secara periodic kuantitas dan
kualitas hasil produksi serta mengevaluasi dan memberikan saran dan kesimpulan
kepada manajer produksi.
·
Melaksanakan kegiatan produksi dengan
memanfaatkan bahan baku, mesin, dan sumber daya manusia sesuai rencana yang
telah ditetapkan oleh bagian PPC.
·
Merencanakan pelaksanaan produksi yang
berkesinambungan antara bagian cutting, upper, assembling, dan finishing.
·
Melaksanakan pekerjaan cutting sesuai
dengan rencana kerja seefisien mungkin yang sesuai dengan rencana kegiatan PPC setiap
harinya.
·
Melaksanakan pekerjaan pemolaan
pengeponsan bahan baku sesuai dengan rencana kerja bagi PPC setiap harinya.
·
Melaksanakan pembuatan bagian atas dari
sepatu yang akan diproduksi sesuai dengan rencana kerja bagian PPC setiap
harinya.
·
Uang kas yang disediakan untuk membayar
pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relative kecil dan tidak ekonomis bila
dibayar dengan cek.
Ø Membantu
mengawasi masalah-masalah yang timbul di dalam perusahaan yang dapat mengganggu
keamanan dan ketenangan aktivitas perusahaan.
Ø Bertanggung
jawab atas tersedianya bahan baku yang sesuai dengan standar kualitas yang
ditetapkan dan menurut jadwal yang telah ditetapkan.
a. Melakukan
pembuatan sampel produk harus sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh
perusahaan
a. Membuat
order penjualan pesanan pelanggan dan melengkapai data-data pesanan yang
diterima sesuai dengan aturan perusahaan.
b. Menyusun
dan membuat laporan administrasi mengenai jumlah pesanan yang diterima secara
berkala dan harus sesuai keadaan sebenarnya.
a. Memeriksa
dan mengawasi atas kebenaran pengiriman barang order penjualan perusahaan
secara berkala dan penuh tanggung jawab.
a. Mengumpulkan
data serta mengatur kegiatan administrasi produksi sesuai dengan kegiatan yang
dilakukan.
a. Bagian
contoh membuat sampel-sampel yang sesuai standar perusahaan dan perkembangan
sepatu, selanjutnya memberikan sampel yang telah ditentukan kepada baian pola.
b. Bagian
pola membuat pola sepatu sesuai dengan sampel yang telah diberikan oleh bagian
contoh dengan sebaik-baiknya. Selanjutnya memberikan pola kepada bagian
administrasi.
c. Bagian
contoh menyusun keuangan digunakan untuk kegiatan penelitian dan pengembangan
serta, memberikan pola yang telah dibuat kepada divisi produksi.
a. Bagian
penjualan membuat order penjualan dan melengkapi data-data pemesanan barang,
selanjutnya memberikan data kepada bagian gudang.
b. Bagian
gudang barang melakukan persetujuan pengeluaran barang sesuai dengan order
penjualan dan pemesanan serta menerima barang dari bagian pabrikasi,
selanjutnya memberikan barang diserahkan pada bagian penjualan.
a. Bagian
PPC melakukan penyusunan jadwal kegiatan produksi, menentukan perkiraan biaya
yang akan digunakan dan melakukan kontrol kegiatan produksi, selanjutnya
memberiakn perkiraan keuangan pada auditori dan memberikan jadwal kepada bagian
pabrikasi.
b. Bagian
pabrikasi melakukan kegiatan produksi menggunakan bahan, mesin, dan SDM yang
telah ditentukan, setelah barang sudah jadi dikirim ke bagian gudang.
a. Bagian
kas kecil menyusun rincian pembayaran dan keuangan yang dibutuhkan perusahaan
secara tunai, selanjutnya memberikan uang tunai kepada bagian biutang.
b. Bagian
piutang melakukan kegiatan transaksi berdasarkan ketentuan yang telah
ditentukan oleh bagian kas kecil dan memberikan pinjaman bagi karyawan yang
membutuhkan.
1. Bagian
Development membuat sampel dan mengembangkan sampel, kemudian memberikan hasil
sampel kepada bagian marketing.
3. Pelanggan
melakukan pemesanan dan membuat purchase
order yang selanjutnya diterima sebagai sales
order dari pihak perusahaan
5. Bagian
produksi melakukan konfirmasi pembelian kepada bagian pembelian bahan baku yang
dibutuhkan untuk melakukan proses produksi
9. Bila
ada bahan baku baru yang rusak, maka bagian gudang akan melalukan penukaran
barang ke pemasok
11. Setelah
mendapat konfirmasi dari bagian gudang, maka bagian keuangan melakukan
pembayaran kepada pemasok
13. Bagian
produksi mengambil bahan baku dari bagian gudang dan memulai proses produksi
sesuai jadwal yang telah dibuat.
 |
 |
1. Revisi
hasil pekejaan anda yang telah di koreksi oleh dosen dan kelompok lain sesuai
dengan kritik dan saran yang diberikan!
